Strategi Pengembangan Blue Economy Wilayah Perbatasan Indonesia: Tata Kelola Ekonomi Maritim Pesisir Kepulauan Riau
DOI:
https://doi.org/10.52423/neores.v4i1.8Keywords:
Strategi, Blue Economy, SDGsAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menelaah kendala dan permasalahan pada pemantauan dan proteksi keanekaragaman hayati untuk kawasan pengelolaan perikanan dan kelautan di Provinsi Kepulauan Riau yang tidak terlepas dari permasalahan sektor perikanan dan kelautan secara umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Hasil temuan pada penelitian ini adalah rumitnya permasalahan dan kendala di sektor perikanan dan kelautan dapat berpotensi merusak kelestarian dan keseimbangan SDA dan linkungan laut, keberlanjutan pekerjaan dan mata pencaharian nelayan pesisir setempat, masalah ketahanan pangan dan ancaman alam. Kepulauan Riau tidak hanya bekerja pada implementasinya, tetapi juga ingin menjadi pelopor dan panutan dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tingkat nasional. Hal ini dibuktikan dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur Nomor 757 Tahun 2017 pada tanggal 17 Juli 2017 terkait Sustainable Development Goals atau Tim Koordinasi Daerah untuk Sustainable Development Goals.
References
Adriman, Purbayanto, A., Budiharsono, S., & Damar, A. (2012). Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Laut Daerah Bintan Timur Kepulauan Riau. Berkala Perikanan Terubuk, 40(1), 22–35.
Akbar, D, Irman, Yudiatmaja, W. E., & Fadli, K. (2021). Managing mangrove forest in Bintan Island: socio-economic benefits of climate change mitigation and adaptation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 724(1), 012103. https://doi.org/10.1088/1755-1315/724/1/012103
Akbar, D, Mariani, Yudiatmaja, W. E., & Edison. (2021). Governance of mangrove restoration and conservation to climate change resilience in Bintan Island. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 824(1), 012048. https://doi.org/10.1088/1755-1315/824/1/012048
Akbar, Dhani, & Pratama, R. A. (2021). Penguatan Ekonomi Kelautan Berkelanjutan melalui Pendampingan Socio-Ecological Market Economy kepada Masyarakat Pesisir di Kabupaten Bintan. Maritime Empowerment, 4(1).
Akbar, Dhani, Setiawan, A., Prayuda, R., Putra, A., Aznor, A., & Yudiatmaja, W. E. (2020). Community Preparedness on Transboundary Oil Spill Governance in Bintan Island. Journal of Physics: Conference Series, 1655(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1655/1/012144
Alfiandri, A. D. (2020). KEBIJAKAN PUBLIK BAGI INVESTASI DI WILAYAH PERBATASAN Tata Kelola Investasi di Sektor Pariwisata Kota Batam. Neo-Societal, 21(1), 1–9.
Anna Manuputy, Suyarso, R. S. (2007). Baseline Ekologi Bintan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau. (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019.
Diz, D., Morgera, E., & Wilson, M. (2019). Marine policy special issue: SDG synergies for sustainable fisheries and poverty alleviation. Marine Policy, 110(August), 0–1. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.08.020
Irman, I., & Akbar, D. (2021). Tata Kelola dan Kebijakan Wilayah Konservasi Mangrove Di Kabupaten Bintan. KEMUDI : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(01), 75–82. https://doi.org/10.31629/kemudi.v6i01.3671
Kartika, F. D., Akbar, D., Tohadi, A., Kurniawan, M. I., Gleary, G., & Simbolon, G. (2021). Pengembangan Pariwisata Maritim Di Wilayah Perbatasan: Studi Sustainable Tourism Di Natuna Dan Bintan Development of Maritime Tourism in the Border Region: the Study of Sustainable Tourism in Natuna and Bintan. Jurnal PIR, 6(1), 48–64.
KEMENLHK. (2020). KepmenLHK tentang Rencana Operasional Padat Karya Penanaman Mangrove.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. (2020). jdih.maritim.go.id.
Patil, P. G., Virdin, J., Diez, S. M., Roberts, J., & Singh, A. (2016). Toward a blue economy: a promise for sustainable growth in the Caribbean. An Overview. The World Bank, 92.
Pauli, G. (2018). Blue Economy. (November).
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Alfabeta, ed.).
Saksono, H. (2013). Ekonomi Biru: Solusi Pembangunan Daerah Berciri Kepulauan Studi Kasus Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Bina Praja, 05(01), 01–12. https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.01-12
Sha, J. (2019). The Emerging Blue Economy : Its Development and Future Prospects. Liberal Studies, 4(1), 61–78.
Shafitri, N., & Soejarwo, P. A. (2017). Potential and Opportunity of Fishery Development in Anambas Islands District. J. Kebijakan Sosek KP, 7(2), 143–157.
Silver, J. J., Gray, N. J., Campbell, L. M., Fairbanks, L. W., & Gruby, R. L. (2015). Blue Economy and Competing Discourses in International Oceans Governance. Journal of Environment and Development, 24(2), 135–160. https://doi.org/10.1177/1070496515580797
Sudirman, F. A., & Saidin, S. (2022). Pemerintahan Berbasis Elektronik (E-Government) dan Pembangunan Berkelanjutan: Reviu Literatur Sistematis. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(1), 44–58. https://doi.org/10.35967/njip.v21i1.269
Sudirman, F. A., & Susilawaty, F. T. (2022). KESETARAAN GENDER DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs): SUATU REVIUW LITERATUR SISTEMATIS. Journal Publicuho, 5(4), 995–1010. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i4.41
Sutardjo, S. C. (2014). Development Policy of Marine and Fisheries. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 6(1), 37.
Syakti, A. D., Idris, F., Koenawan, C. J., Asyhar, R., & Apriadi, T. (2019). Biological pollution potential in the water of Bintan-Riau Islands Province, Indonesia: First appearance of harmful algal bloom species. Egyptian Journal of Aquatic Research, 45(2), 117–122. https://doi.org/10.1016/j.ejar.2019.04.002
Syakti, A. D., Jacob, M., Birrien, T., Suhana, M. P., Aziz, M. Y., Salim, A., … Louarn, G. (2019). Daily apportionment of stranded plastic debris in the Bintan Coastal area, Indonesia. Marine Pollution Bulletin, 149, 110609. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.110609
Wold Bank. (2017). The Potential of the Blue Economy. The Potential of the Blue Economy. https://doi.org/10.1596/26843
Yudiatmaja, W. E., Samnuzulsari, T., Suyito, & Yudithia. (2020). Transforming institutional design in addressing sludge oil in Bintan seawater, Kepulauan Riau, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 423(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/423/1/012059
Zacky, A., Akbar, D., & Syakti, A. D. (2021). Marine Pollution 73/ 78 IMO convention: a tool for sustainable marine resources in Kepulauan Riau Province. E3S Web of Conferences, 324, 03004. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202132403004
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 NeoRespublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.