Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Akibat Covid 19 di Kabupaten Konawe Selatan

Authors

  • Arsalim Universitas Sulawesi Tenggara

DOI:

https://doi.org/10.52423/neores.v5i1.143

Keywords:

Implementasi Kebijakan, kemiskinan, Covid 19, Konawe Selatan

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana  implementasi kebijakan  penanggulangan kemiskinan akibat covid 19 memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat utamanya penurunan angka kemiskinan. Desain penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara kepada infoman kunci; observasi partisipasi, dan Studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  masih adanya  distorsi komunikasi, dan belum akuratnya data para aktor kebijakan mempengaruhi efektivitas penyaluran bantuan langsung kepada masayarakat terdampak COVID 19. Terfragmentasi pelaku kebijakan dalam struktur birokrasi menimbulkan konflik of interest masing-masing OPD dari tingkat pusat, propinsi dan kabupaten. Selain itupula tidak padunya monitoring dan evaluasi secara berkala menyebabkan kesulitan untuk mengukur secara mendalam keberhasilan penanggulangan kemiskinan kelompok sasaran, baik dalam konten maupun konteks kebijakan (content dan context policy).  Target capaian antara titik awal (setting goals) dan titik akhir (achievement them) belum dapat diketahui secara pasti, sehingga dibutuhkan new public policy dalam penanggulangan kemiskinan.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana  implementasi kebijakan  penanggulangan kemiskinan akibat covid 19 memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat utamanya penurunan angka kemiskinan. Desain penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara kepada infoman kunci; observasi partisipasi, dan Studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  masih adanya  distorsi komunikasi, dan belum akuratnya data para aktor kebijakan mempengaruhi efektivitas penyaluran bantuan langsung kepada masayarakat terdampak COVID 19. Terfragmentasi pelaku kebijakan dalam struktur birokrasi menimbulkan konflik of interest masing-masing OPD dari tingkat pusat, propinsi dan kabupaten. Selain itupula tidak padunya monitoring dan evaluasi secara berkala menyebabkan kesulitan untuk mengukur secara mendalam keberhasilan penanggulangan kemiskinan kelompok sasaran, baik dalam konten maupun konteks kebijakan (content dan context policy).  Target capaian antara titik awal (setting goals) dan titik akhir (achievement them) belum dapat diketahui secara pasti, sehingga dibutuhkan new public policy dalam penanggulangan kemiskinan.

References

Pakpahan, A. K. (2020). Covid-19 dan implikasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 59-64.

Dina Risnita, Jean Elikal Marna. (2021). Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Jumlah Rumah Tangga Miskin di Nagari Kurai Taji Kabupaten Padang Pariaman, Jurnal Al-Intifaq 1 (1),52

Dwijowijoto, Nugroho. R. (2004). Kebijakan Publik, Formulasi, Implementas, dan Evaluasi. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Edward, G. C. III. (1980). Implementing Public Policy. Washington DC : Congressional Quarterly Press.

Erni Panca Kurniasih. (2020). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Penurunan Kesejahteraan Masyarakat Kota Pontianak, Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.ISBN: 978-602-53460-5-7.

Garna, K, Judistiara. (1999). Metode Penelitian Sosial, Penelitian Dalam Ilmu Pemerintahan, Desain dan Rencana Penelitian. Bandung: Primoko, Akademika.

Grindle,Merilee.S. (1980).Politics and Policy Implementation in The Third World, New Jersey, Princeton University Press.

Hairi Abdullah, ed. (1984). Kemiskinan dan Kehidupan Golongan Serpendapatan Rendah. Bangi : Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia.

Keban, Yeremias T. (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta: Gava media.

Biro Pusat Statistik Konawe Selatan. (2020). Konawe Selatan dalam Angka

Mubyarto. (1984). Strategi pembangunan Pedesaan. Yogyakarta : P3KPUGM.

Presman, J and Wildavsky. A. (1979). Implemetation. Berkeley : University of California Press.

Ramdani, W. N. R., Nasir, M., & Sudirman, F. A. (2021). Implementasi Aplikasi SiCANTIK pada Dinas PMPTSP Kota Kendari : Tinjauan E-Government. PAMARENDA : Public Administration and Government Journal, 1(1), 1. https://doi.org/10.52423/pamarenda.v1i1.19305

Risal Montovani, Pengaruh Pandemi Covid 19 terhadap Tingkat Kemiskinan di Kota Makassar, http;//digilibadmin.unismuh.ac.id, 2021

Saefullah, Djadja. (2007). Pemikiran Kontemporer Administrasi Publik (Perspektif Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Era Desentralisasi. Jakarta :LP3AN.

Sunarko, SD. (2003). Public Policy. Surabaya : Airlangga University Press.

Syed Othman Alhabshi. (1996). "Poverty Eradication From Islamic Perspectives", http://vlib.unitarkll.edu.my/staff-publications/datuk, layari pada Ogos 2000.

Sudirman, F. A., & Phradiansah, P. (2019). Tinjauan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan: Pengelolaan Sampah Kota Kendari. JURNAL SOSIAL POLITIK, 5(2), 291. https://doi.org/10.22219/sospol.v5i2.9821

Downloads

Published

2023-08-10

How to Cite

Arsalim. (2023). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Akibat Covid 19 di Kabupaten Konawe Selatan. NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(1), 83–94. https://doi.org/10.52423/neores.v5i1.143