Keterlibatan Kelompok Perempuan dalam Pemilihan Walikota Makassar Tahun 2020 di masa Covid-19

Authors

  • Sudirman Program Studi Sosiologi, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Rahmat Muhammad Program Studi Sosiologi, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Muhammad Iqbal Latief Program Studi Sosiologi, Universitas Hasanuddin, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.52423/neoresjurnal.v4i2.88

Keywords:

Covid-19, Pemilihan WaliKota Makassar, Perempuan

Abstract

Perempuan adalah warga negara dengan hak politik yang sama dengan laki-laki. Data menunjukkan partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam politik sangat rendah, terutama di legislatif, hanya 30 persen. Ini karena diskriminasi. Diskriminasi terhadap perempuan mengarah pada ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender. Oleh karena itu, penting untuk diketahui bahwa pemilihan kepala daerah atau pemilihan walikota Makassar sedang berlangsung. Tahun 2020 akan dilaksanakan secara langsung dan demokratis sebagai bentuk kedaulatan rakyat, oleh karena itu partisipasi politik rakyat sangat penting dalam pemaknaan pemimpin daerah, termasuk dalam perjuangan mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender di ranah politik dari “aksi sosial”. Kegiatan ini dapat dilihat sebagai upaya peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan keterwakilan dalam mandat strategis, berpartisipasi penuh dalam proses pengambilan keputusan dan di masa Covid-19 sebagai sinergi yang tinggi. Untuk mengikutsertakan kelompok dengan karakteristik yang berbeda, ada yang menjawab bergabung dengan tim yang hanya membantu menyegarkan, menumbuhkan ekonomi rumah tangga, membangun relasi dengan teman satu kelompoknya dan juga berjejaring atau dengan calon-calon potensial.

References

Andira, A. (2018). Fenomena Kolom Kosong pada Pilkada Kota Makassar Tahun. Ayu Andira, Fatmawati 500 | Siyasatuna |, 1(September 2020), 500–508.

Asri, R. (2019). Pemaknaan The Power of Emak-Emak di Media Sosial. Jurnal Komunikasi Global, 8(1), 92–103. https://doi.org/10.24815/jkg.v8i1.13825

Basri, S. (2019). Demokrasi Rousseau. ResearchGate, January 2019, 1–25. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.11370.03524

Furqani, S. N., Pascasarjana, M., Hasanuddin, U., & Nawawi, J. (2020). Dinamika Proses Penyelenggaraan Pemilihan Walikota di Kota Makassar Tahun 2018. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 13(1), 57–67.

Gustiani. (2021). Keterlibatan Perempuan Dalam Kontestasi Politik (Issue February). Universitas Hasanuddin.

Haliim, W. (2017). Perspektif Pertukaran Sosial dalam Perilaku Politik Masyarakat pada Pilkada Kota Malang 2013. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2(2), 201. https://doi.org/10.15294/jpi.v2i2.8950

Hertanto, Warganegara, A., Kurniawan, R. C., Ulzikri, A. R., Maulida, K., & Umayasari, U. (2021). Pilkada di Masa Pandemi: Tantangan dan Harapan Dari Beragam Perspektif. In Hertanto, A. Warganegara, R. C. Kurniawan, A. R. Ulzikri, K. Maulida, & U. Umayasari (Eds.), Aura. AURA CV. Anugrah Utama Raharja Anggota IKAPI No.003/LPU/2013.

Ikmaliyani, N. F. (2017). Perilaku Memilih Perempuan Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2015. Respiratory, 16(1994), 1–37.

Imran, M., Rakhman, B., & Herianto, D. (2021). Partisipasi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Pemilihan Walikota Makassar Tahun 2020. 1.

Lutfil, A. (2017). Telaah Terhadap Presidential Threshold Dalam Pemilu Serentak 2019. Jurnal Yuridis, 4(1), 15–27. https://doi.org/DOhttp://dx.doi.org/10.35586/.v4i1.124

Manji, T., & Chalid, A. (2021). Keterlibatan Preman Pada Pemilihan Legislatif 2019 Di Kota Makassar. JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 9(1), 74. https://doi.org/10.31764/jiap.v9i1.3244

Marasabessy, A. C., Nurdiyana, Setiawati, & Utami, I. S. (2021). Perilaku pemilih pada pemilihan umum kepala daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 21(1), 8–19. https://doi.org/10.21009/jimd.v21i1.22147

Nur, E. (2019). Strategi Komunikasi Tim Sukses Pada Kampanye Politik Untuk Memenangkan Calon Legislatif Makassar. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi, 2(1), 120–128. https://doi.org/10.17933/diakom.v2i1.33

Sumandiyar, A. (2017). Atmosfer Politik_Globalisasi_2 (A. Upe (ed.); 1st ed.). Literacy Institute.

Tridewiyanti, K. (2017). Kesetaraan dan Keadilan Gender di Bidang Politik “ Pentingnya Partisipasi dan Keterwakilan Perempuan di Legislatif.” Jurnal Legislasi Indonesia, 9(1), 73–90.

Upe, A. (2013). Rivalitas Politk Lokal Perspektif Sosiologi Kekuasaan atas Hegemoni Parpol Terhadap Calon Perseorangan dalam Pemilihan Walikota Kendari 2012. Jurnal Sosiologi Dialektika Kontemporer, 1(1), 8–16.

Upe, A. (2022). Metode Riset Kuantitatif dan Kualitatif: Mengurai Perbedaan Ke Arah Mixed Methods. Yogyakarta: Diandra Creative.

Upe, A. (2023). Voting Behavior: Preferensi Pemilih dalam Perspektif Sosiologi Politik. Kendari: CV. Literasi Indonesia.

Wibowo, A. R. (2019). Perilaku pemilih terhadap kandidat perempuan. Studi Jender Dan Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar, 1–25.

Yantomi, A. (2021). Kajian Yuridis Kemenangan Kotak Kosong Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Indonesia. Jurnal Kepastian Hukum Dan Keadilan, 3(1), 14–25. https://doi.org/10.32502/khdk.v3i1.4524

Downloads

Published

2023-06-02

How to Cite

Sudirman, Muhammad, R., & Latief, M. I. (2023). Keterlibatan Kelompok Perempuan dalam Pemilihan Walikota Makassar Tahun 2020 di masa Covid-19. NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(2), 455–466. https://doi.org/10.52423/neoresjurnal.v4i2.88

Issue

Section

Articles